Sabtu, 05 Januari 2008

Kubis Bunga

Kubis Bunga
(Brassica oleracea var. botrytis)
Sinonim :
Brassica oleracea botrytis subvar. Cauliflora

Familia :
cruciferae (brassicaceae).


Uraian :
Kubis bunga berasal dari kawasan Eropa, Mediteran, dan Asia Tergah. Kubis bunga merupakan tanaman dataran tinggi atau pegunungan, cocok tumbuh di daerah sejuk selama masa pertumbuhannya, dan dapat ditemukan pada ketinggian lebih dari 600 m dpl. Bunganya padat, tebal, dan tersusun dari rangkaian bunga-bunga kecil bertangkai pendek. Bunga membentuk bagian yang padat berwarna putih atau putih kekuningan, diameternya dapat mencapai 30 cm. Untuk menghindari kerusakan bunga dan menjaga supaya bunga kubis tetap putih, 2-3 minggu sebelum panen daun-daun muda bagian bawah diikatke arah bunga sehingga berfungsi sebagai pelindung. Kubis bunga dipanen setelah 90-120 hari sejak ditanam. Bagian tumbuhan yang dikonsumsi adalah kelopak bunganya. Sebelum dimakan, harus dimasak terdahulu, seperti direbus, dibuat sup, dan sebagainya.




Nama Lokal :
NAMA DAERAH Kol bunga, kembang kol. NAMA ASING Cauliflower (I), bloemkool. NAMA SIMPLISIA Brassicae botrytis Flos (kubis bunga).




Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kubis bunga berkhasiat sebagai obat penenang dan antikanker.

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang dapat digunakan adalah bunga.

INDIKASI
Kubis bunga digunakan untuk mengatasi :
- sakit kepala,
- gelisah (ansietas), stres,
- gangguan sirkulasi, dan
- kanker.

CARA PEMAKAIAN
Sediakan 25-30 g kubis bunga segar. Selanjutnya, kubis bunga ini dapat dikukus, ditumis, atau dimasak sebagai sayuran.

CONTOH PEMAKAIAN DIMASYARAKAT
Sakit kepala, gelisah
Kubis bunga dapat dimakan langsung sebagai lalap rebus.

Catatan
Penderita rematik gout dan kadar asam urat darah yang tinggi dilarang mengonsumsi kubis bunga.

Komposisi :
Kubis bunga mengandung air, protein, lemak, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, natrium, kalium, vitamin (A, C, serta sejumlah kecil tiamin, riboflavin, dan niacin). Selain itu, juga mengandung senyawa sianohidroksibutena (CHB), sulforafan, dan iberin yang merangsang pembentukan glutation. Kandungan zat yang berkhasiat, yaitu sulforafan dapat mencegah penyakit kanker.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda