Jumat, 04 Januari 2008

Manfaat Cempaka Kuning

Cempaka Kuning
(Miche!ia champaca L.)
Sinonim :
--

Familia :
Magnoliaceae.


Uraian :
Pohon, tinggi 15-25 m. Ujung ranting berambut. Daun bulat telur bentuk lanset, dengan ujung dan pangkal runcing, 10-28 kali 4,5-11 cm, tipis seperti kulit. Bekas daun penumpu pada tangkai daun panjangnya lebih daripada setengah tangkai daun. Bunga berdiri sendiri, oranye, sanget harum baunya. Daun tenda bunga panjangnya 3-5 cm, yang terdalam lebih sempit dan lebih runcing daripada yang terluar. Pada dasar bunga yang berbentuk tiang, bakal buah dan benang sari jelas dipisahkan oleh suatu ruang. Bakal buah lebih daripada 20, berjejal-jejal, bentuk telur yang pipih, berambut, masing-masing dengan bakal biji yang banyak. Buah bentuk bola memanjang, sedikit bengkok, mula-mula hijau, kemudian abu-abu pucat, tertutup dengan jerawat. Biji masak merah tua tergantung keluar pada berkas yang memanjang menjadi benang yang langsing. Dari India, di Jawa ditanam untuk bunganya. Di bawah 1.200 m. Bagian yang Digunakan Daun, bunga, dan kulit kayu.




Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Cempaka, Cempaka kuning. Jeumpa (Aceh); Jempa, Cempa (Gayo); Campaga (Minangkabau); Cempaka, Cempaka koneng (Sunda); Kantil, Locari, Pecari, Cempaka, Cepaka, Cepaka kuning (Jawa Timur); Kembhang koneng, Campaka, Compaka, Compaka mera (Madura); Campaka, Campaka barak Campaka kuning, Campaka warangan (Batak); Hepaka, Kepaka (Sawu); Sampakang (Sangir); Campaka mariri (Sulawesi Utara). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA Champacae Folium; Daun Cempaka Kuning. Oleum Champacae; Minyak Cempaka Kuning.




Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS Pahit, pedas, dan menghangatkan. KHASIAT Diuretik dan ekspektoran.

Pemanfaatan :
KEGUNAAN
-Daun:
-Batu Ginjal.
-Mulas.
-Napas/Mulut bau.

Kulit kayu:
-Demam.
-Haid tidak teratur.

Bunga: Aroma perawatan rambut.

RAMUAN DAN TAKARAN

Batu Ginjal
Ramuan:
Daun Cempaka Kuning segar 1 genggam
Rimpang Kunyit 1 jari
Air secukupnya

Cara pembuatan:
Dipipis.

Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.

Lama pengobatan:
Diulangi selama 14 hari.

Haid Tidak Teratur
Ramuan:
Kulit kayu Cempaka Kuning 4 gram
Daun Jung Rahab segar 5 gram
Biji Klabet 1-2 gram
Rimpang Teki 4 gram
Air 110 ml

Cara pembuatan:
Dibuat infus.

Cara pemakaian:
Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Lama pengobatan:
3 hari sebelum haid datang dan diulangi sampai haid datang.

Napas/Mulut Bau
Ramuan:
Daun Cempaka Kuning segar 5 gram
Buah Kapulaga 3 gram
Daun Sirih segar 2 helai
Daun Saga 5 gram
Air 120 ml

Cara pembuatan:
Dibuat infus.

Cara pemakaian:
Untuk berkumur kemudian ditelan sehari 2 kali, pagi dan sore. Tiap kali dipakai 100 ml.

Lama pengobatan:
Diulang 7 hari. Pemeliharaan seminggu 3 kali.

Komposisi :
Minyak: Fenol, isoeugenol, sineol, bensilaldehida, dan feniletilalkohol. Kulit kayu dan daun: Alkaloid, zat samak. Bunga: Minyak atsiri.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda