Obat Alternatif ---- Buah Makasar

Klasifikasi
Tanaman Buah Makasar disebut Brucea javanica (L) Merr, atau B. amarissima Desv, termasuk kedalam famili tumbuhan Simaroubaceae.Tanaman ini dikenal dengan nama daerah dadih-dadih, tambar sipago, kuwalot, ki padesa, dan tambara marica.

Sifat Kimiawi
Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain Alkaloid: Brucamarine, yatanine, Phenol: Bruceno, bruceolic acid, Glukoside: Brucealin, yatanocide, Biji: mengandung brusatol, bruceine A,B,C,E,F,G,H, Daging buahnya: mengandung minyak lemak, oleic acid, stearic acid, dan palmitoleic acid.

Efek Farmakologis
Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat Rasa pahit, dingin, dan beracun. Mengobati panas, membersihkan racun, anti disentri, anti malaria, mematikan parasit (parasiticidal). Asam oleat dan Brucei A & B bersifat anti kanker (anti-neoplastik). Menghambat sintesa DNA sel kanker. Merangsang pembentukkan sel darah merah pada sumsum tulang. Meningkatkan phagocyte dan makrofag.

Bagian tanaman yang digunakan
Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan biji, akar, dan daun.

Penyakit yang dapat disembuhkan dan cara penggunaannya
1. Disentri amuba. 10- 15 biji digiling halus, lalu masukkan kedalam kapsul untuk sekali minum. Sehari 3 kali selama 7 – 10 hari..
2. Disentri, air kemih, dan tinja berdarah karena panas. 25 – 50 biji digiling halus lalu dimasukkan ke dalam kapsul, minum dengan air gula putih.
3. Malaria. 15 – 20 gram akar digodok dan diminum.
4. Wasir. 7 biji dilapisi dengan buah longan, lalu ditelan.
5. . Keputihan karena trichomonas. 20 biji digodok dengan 400 cc air bersih dengan menggunakan pot tanah sampai tersisa 100 cc, lalu cuci vagina atau disemprotkan dengan ketentuan setiap kali sebanyak 20 – 40 cc. Bila keputihan ringan cukup satu kali, dan bila berat dilakukan 2 – 3 kali.
6. K a n k e r: Ehrliich ascetic cancer, Sarcoma 37 & 189, Cervic cancer 14, Walker carcinoma 256, leucimia 1210 dan 388. (Kanker kerongkongan, lambung, rectum, paru-paru, serviks, kulit, dan leukemia). Yang digunakan untuk obat adalah buah segar atau kering. 1,5 – 2 gram dibuat menjadi serbuk, lalu dimasukkan ke kapsul, minum 2 – 3 kali sehari. (disarankan 3 x 3 kapsul per_hari, dan minum air yang banyak).