Jumat, 04 Januari 2008

Khasiat Mandi Bunga

Bunga mempunyai banyak khasiat tersembunyi, itu bila kita dapat memanfaatkannya dengan benar. Salah satu manfaat yang tersembunyi adalah energinya.

Pemanfaatan energi bunga, kata Tom Suhalim, pakar aura, sudah diteliti kebenarannya. Terbukti, setelah memanfaatkan energi bunga dalam bentuk pil (vibration flower essence) atau secara konvensional dengan cara mandi bunga, foto aura menunjukkan perubahan positif. Dari sisi mental, emosional, maupun spiritual, cakra lebih aktif, aura pun lebih terang dan kuat.

Memanfaatkan energi bunga yang benar adalah:
1. Masukkan bunga yang sedang mekar penuh yang memiliki energi positif, misalnya mawar, melati, kenanga, ke dalam wadah berisi air putih. Boleh juga ditambah dengan bunga lain yang berdasarkan penelitian telah diketahui memiliki energi positif yang besar, seperti anggrek ungu, mawar terutama mawar putih, lili, lotus. Pilih wadah terbuat dari kristal karena memiliki daya serap lebih tinggi, sehingga bisa meningkatkan kekuatan vibrasi.

2. Jemur di bawah sinar matahari minimal 3 jam. Lebih lama lebih baik. Sinar matahari membantu melepaskan energi bunga ke dalam air. Ketika bunga sudah layu, energinya sudah menyatu dengan air dan siap digunakan untuk mandi.

3. Proses menjemur bunga dalam air sebaiknya dilakukan sendiri. Usahakan orang lain tidak ikut membantu atau menyentuhnya. ini berkaitan dengan terjadinya proses pemindahan energi bunga.

4. Setelah dianggap sudah cukup waktunya, diamkan sejenak. Gunakan air bunga itu untuk mandi setelah dingin. Nikmati kesegarannya, serap energinya. Saat mandi, Anda boleh menyugesti diri sendiri, yakni untuk mendapatkan gairah yang lebih kuat dan positif.

Air bunga bisa diminum sebagai obat. Untuk mempertahankan energinya, pindahkan air itu ke dalam botol kedap cahaya dan jauhkan dari cahaya matahari langsung. Untuk mempertahankan energinya, kita bisa mencampur air itu dengan alkohol atau beberapa tetes brandy sebelum disimpan.

Cara sederhana ini, kata Tom, sering digunakan untuk tujuan rileksasi. Di kalangan tertentu cara ini digunakan untuk terapi gangguan kejiwaan, seperti depresi dan stres. Karena itu, secara tradisional, orang yang jiwanya terganggu biasanya dimandikan dengan air bunga. Air bunga ini pun bisa digunakan untuk memandikan orang yang telah berumur, tetapi belum juga menikah.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda